KisahNyata Islami Azab Kubur. Kisah nyata islami azab kubur ini dikisahkan oleh salah satu ulama tabi'in. Kala itu, setelah beliau mengubur adiknya, ia menangis terisak-terisak. Murid-muridnya pun menegurnya, karena ulama itu sendiri yang mengajarkan untuk tidak boleh menangis terisak-isak.

Home Hikmah Kamis, 24 Maret 2022 - 0515 WIBloading... Kisah seorang penduduk Kuffah diganjar mati syahid setelah mendengar ayat Al-Quran patut kita jadikan pelajaran. Foto ilustrasi/Ist A A A Setiap muslim pasti mendambakan mati syahid dan kesudahan yang baik. Berikut sepenggal kisah seorang penduduk Kuffah diganjar mati syahid setelah mendengar ayat Al-Qur'an ini. Kisah ini diketengahkan oleh Syekh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury dalam Kitab Al-Mawa'izh Al-'Usfuriyah. Dari Manshur bin Ammar bahwa ia bercerita, "Suatu ketika aku sedang berada di salah satu jalan Kota Kuffah karena melakukan perjalanan untuk melaksanakan ibadah haji. Pada satu malam yang gelap, aku punya suatu hajat. Tiba-tiba ketika aku melewati salah satu rumah di sana di tengah malam, aku mendengar seseorang berkata "Ya Allah! Demi kemuliaan dan keagungan-Mu! Aku tidak ingin membangkang dari-Mu dengan melakukan kemaksiatan. Aku juga tidak lalai dari-Mu ketika melakukan kemaksiatan. Namun, suatu kesalahan telah menimpaku dan aku terbujuk dengan ampunan-Mu yang luas kepadaku sehingga celakaku telah mengajakku kepada kemaksiatan. Kemudian aku terjerumus ke dalamnya karena kebodohanku. Sekarang aku mengharapkan dari anugerah-Mu Engkau menerima alasanku. Jika Engkau tidak menerimanya maka sungguh lama kesedihanku dalam siksa jika Engkau tidak mengasihiku." Baca Juga Ketika orang itu diam, maka aku membacakan ayat Al-Qur'an berikutيٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا قُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَاَهۡلِيۡكُمۡ نَارًا وَّقُوۡدُهَا النَّاسُ وَالۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلٰٓٮِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعۡصُوۡنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُوۡنَ مَا يُؤۡمَرُوۡنَArtinya "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para Malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." QS At-Tahrim Ayat 6Kemudian aku mendengar jeritan keras, gemuruh dan gerak-gerak. Kemudian gerak-gerak itu diam. Setelah itu aku tidak mendengar suara lagi. Kemudian aku menyelesaikan hajatku dan kembali ke tempatku. Pagi harinya, aku kembali melewati jalan itu, tiba-tiba aku mendengar suara tangisan. Aku melihat orang-orang saling menghibur atau takziah. Tiba-tiba ada seorang perempuan tua sedang menangis. Ternyata ia adalah ibu dari si mayit. Ia berkata "Semoga Allah tidak membalas kebaikan orang yang membacakan ayat Al-Qur'an yang mengandung siksa kepada anakku yang tadi malam ia sedang sholat. Ketika ia mendengar ayat itu ia merasa ketakutan dan jatuh mati." Kemudian pada malamnya, aku memimpikannya. Aku bertanya kepadanya 'Apa yang telah Allah perlakukan terhadapmu?' Ia menjawab "Allah telah memperlakukanku sebagaimana Dia memperlakukan orang-orang yang mati syahid di perang Badar.""Bagaimana bisa demikian?" tanyaku kepadanya. "Karena orang-orang syahid di perang Badar telah dibunuh dengan tebasan pedang orang-orang kafir, sedangkan aku telah dibunuh dengan tebasan pedang Allah Yang Maha Pengampun." jelasnya betapa luasnya kasih sayang Allah kepada orang-orang yang senantiasa memohon rahmat dan ampunan-Nya. Kisah ini memberi pelajaran berharga betapa rasa takut kepada Allah dapat memadamkan setiap muslim tidak berputus asa dari rahmat Allah sekalipun banyak berbuat dosa, asalkan ia mau bertaubat. Dalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirman bahwa Dia mengampuni dosa-dosa semuanya. Baca Juga rhs kisah hikmah mati syahid siksa neraka rahmat allah kitab al mawaizh al usfuriyah Artikel Terkini More 4 menit yang lalu 19 menit yang lalu 52 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu

Dengannada yang sangat serius ibunya berkata, "Segera datang kemari.." Sang Anak datang dan melihat bahwa kondisi ibunya sangat kritis. Dia duduk di dekat ibunya dan berkata, "Bu, apa yang bisa aku bantu?" Sang Ibu menjawab, "Tolong pasang kipas angin di panti jompo karena tidak ada kipas angin di sini.
Adabeberapa kisah yang menceritakan perjuangan untuk hijrah dari kehidupan lama menuju kehidupan baru. Buku ini merupakan pilihan yang tepat untuk dibaca. Kisah Inspiratif Islami Tentang Sedekah. Pada zaman Nabi Sulaiman AS, ada sebuah keluarga yang konon memiliki pohon besar di samping rumahnya. Ada sarang burung dengan beberapa merpati di sana.
Ketika orang lain tidak peduli dengan nasib mereka yang miskin dan butuh pertolongan, kelima orang ini rela mengorbankan waktu, tenaga, uang, dan bahkan segenap jiwa untuk menolong orang lain. Bukankah manusia hanya bisa disebut manusia, kalau dia bisa memanusiakan sesamanya?! Dan kisah kebaikan kelima orang ini telah menyentuh hati banyak orang dan juga menginspirasi orang lain
Jakarta Muslim Obsession - Ada suatu kisah yang sangat menyentuh hati dari Rasulullah Saw. Nabi yang sangat mulia ini. Hatinya begitu lembut dan mulia. Kisah ini juga menunjukan bahwa beliau begitu dermawan. Sama sekali tidak mementingkan dirinya, tapi umatnya. Banyak kisah-kisah yang menceritakan tentang kelembutan dan kedermawanan Rasulullah.
Parasahabat menyaksikan saat itu bahwa perut Rasulullah dililit dengan sehelai kain yang berisi batu-batu kecil. Umar pun bertanya apa maksud dan tujuan Rasulullah menaruh itu di perutnya. Jawaban beliau pun membuat hati para sahabat miris dan bersedih. "Aku melakukan hal ini untuk menahan rasa lapar. Adapun bunyi yang membingungkan kalian
KZXWD1s.
  • tfz5gylnec.pages.dev/309
  • tfz5gylnec.pages.dev/65
  • tfz5gylnec.pages.dev/431
  • tfz5gylnec.pages.dev/249
  • tfz5gylnec.pages.dev/114
  • tfz5gylnec.pages.dev/436
  • tfz5gylnec.pages.dev/201
  • tfz5gylnec.pages.dev/111
  • kisah nyata islam yang menyentuh hati